Ada sebatang pohon apel besar dalam tubuhku
Tumbuh dari sebelah kiri dada sampai ke kepala
Dunia sudah jelang petang sejak kau menatapku baru saja
Entah dimana kau taburi remah roti
Sebab burung-burung muncul hinggap
Di dahan-dahan hingga bergoyang-goyang
Daun-daun melayang-layang gugur
menyentuh rumput perlahan
kau angkat sudut-sudut bibirmu: satu, dua
disini senja menggelitik semakin mesra
ada senyummu yang ketiga,
sebuah apel di kepalaku terjatuh
tepat di dada
Kamis, 29 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Samudera bahasa
selamat membaca......
selamat menganalisis....
selamat berkarya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar